Kamis, 14 Oktober 2010

Kisah Sukses Cristiano Ronaldo

Menjelang kompetisi liga 2009/2010, dunia sepak bola internasional dikagetkan dengan tingginya berbagai rekor transfer pemain yang terjadi. Salah satu yang paling menjadi sorotan dan yang paling tinggi nilainya adalah transfer Cristiano Ronaldo dari MU ke real Madrid. Hampir setiap orang yang pertama kali mendengar hal ini menjadi kaget dan bahkan heran, mengapa harga transfer seorang pemain sepak bola bisa menjadi semahal itu?. Namun sayangnya hanya sedikit orang saja yang mengetahui bagamaina kerasnya perjuangan Cristiano Ronaldo hingga menjadi seorang mega bintang sepak bola seperti sekarang ini.

Cristiano Ronaldo atau yang sering dikenal dengan panggilan CR7 ini merupakan seorang pemain sepak bola yang mempunyai karakter dan temperamen yang keras serta emosinya yang sering meledak ledak dilapangan hijau. Sejak usia delapan tahun, bakat besarnya dalam dunia sepak bola sudah mulai terlihat. Pada waktu itu, talenta luar biasa anak bernama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro tercium oleh pemilik klub klub yunior Andorinha di Portugal dimana tempat ayahnya bekerja sebagai penyedia perlengkapan. Karena itu, tak lama kemudian, ia langsung ditarik menjadi anggota klub tersebut. Dan dua tahun kemudian, berkat kegigihannya berlatih, membuat beberapa klub tertarik padanya, diantaranya CD Nacional yang kemudian berhasil diantarkannya menjadi juara sebuah kejuaraan nasional di portugal. Berkat prestasi itu, dua tahun kemudian ia langsung direkrut Sporting Lisbon yang merupakan klub terkenal di Portugal.

Sejak saat itu, cita – citanya untuk jadi pemain sepakbola kelas dunia makin terbuka. Apalagi sejak ia memperkuat tim nasional Portugal U-17, beberapa klub dunia mulai tertarik padanya. Salah satunya adalah Manchester United yang berhasil mendapatkannya dengan transfer senilai 12,24 juta pound atau hampir sekitar 200 miliar. Nilai tersebut merupakan angka yang fantastic untuk seorang bocah yang masih berusia 18 tahun. Dan tak hanya itu, klub terbesar Inggris itu juga memberinya nomor punggung keramat, yakni nomor tujuh kepadanya, nomor yang selama ini dipakai beberapa legenda klub tersebut seperti George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, dan David Beckham.

Pada awal – awal kariernya di MU, pria kelahiran 5 Februari 1985 di Madeira Portugal ini mengalami berbagai cemoohan dan hinaan dari publik Inggris, akibat kasus dengan mantan rekan setimnya di MU yaitu Wayne Rooney pada piala dunia 2006 lalu. Saat itu Cristiano Ronaldo dituduh memprovokasi wasit sehingga membuat Rooney diganjar kartu merah sehingga harus keluar lapangan. Namun, berkat kerja keras, kemauan kuat untuk terus memperbaiki skill individu, latihan terus menerus, serta kekerasan hati untuk tidak memedulikan suara sumbang di sekitarnya, Cristiano Ronaldo mampu mengatasi semua tekanan itu. Bahkan, seterunya saat kejadian piala dunia, Wayne Rooney, mengatakan bahwa Ronaldo sepantasnya dijuluki sebagai pemain terbaik dunia dan CR7 membuktikan hal itu dengan meraih penghargaan sebagai pemain sepak bola dunia terbaik tahun 2008.

Pada waktu diwawancara oleh wartawan tentang apa yang ia rasakan pada saat itu, ia menjawab bahwa pada masa itu saya hanya memikirkan bagaimana berlatih dan terus memperbaiki skill saya agar menjadi pemain yang terbaik. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi saat itu, karena itu saya hanya memastikan bahwa saya akan terus mempertahankan performa saya dan meningkatkan kemampuan. Memberikan bukti kepada dunia bahwa saya adalah pemain sepak bola yang berkualitas baik. Dan akhirnya ia pun dapat membuktikan kata – katanya tersebut.

Namun dibalik berbagai prestasi dan pendapatan yang sangat tinggi itu, rupanya ia juga tetap tak melupakan sisi kemanusiaan. Salah satunya yang mungkin tidak bisa dilupakan publik Indonesia adalah kedatangannya ke Indonesia beberapa waktu lalu untuk memberikan sumbangan pada seorang anak korban tsunami Aceh bernama Martunis. Ia merupakan salah satu orang pertama yang menggerakkan rekan-rekannya sesama pemain bola untuk membantu korban bencana tsunami di Aceh, hanya karena ia melihat seorang bocah Aceh yang jadi korban mengenakan kostum tim nasional sepakbola Portugal. Begitulah, meski dikenal keras hati dan temperamental, seorang Ronaldo juga punya belas kasih dan jiwa penolong di hatinya. Dan mulai kompetisi 2009/2010 yang akan segera dimulai, Cristiano ronaldo akan bermain untuk Real Madrid, mari kita tunggu saja aksi bintang sepak bola yang luar biasa ini.

Juara Bukan Segalanya

motivasi guru karateHampir 6 tahun aku mengikuti kegiatan KARATE, selama itu pula aku telah di tempa dan di bina hingga menjadi seorang atlit.
Senpai-ku telah memberikan apa yang dia mampu untuk mencetak atlit2 tebaik nya…
Dia selalu mengatakan “Juara Bukan Segalanya Tapi Berjiwa Mulia itu yang Utama”, pekataan itu selalu terngiang di telinga ku hingga membekas dalam hati.

“Untuk apa kalian berlatih jika mental kalian jelek, percuma, karate bukan tempat orang yang cengeng,sok jagoan, senpai nggak perlu itu.
kalian berlatih pukul ,tendang, banting buat apa ? Buat jadi jagoan, Karate bukan buat itu tapi bisa memahami dan melaksanakan Sumpah Karate. Lebih dari itu tujan akhir dari ini adalah mental baja dengan semangat Bushido supaya Hati kalian Bersih”

setidaknya perkataan itu yang masih ku ingat dengan jelas.

untuk semua Atlit…..
Jangan Berfikir Kita Harus Menang Tapi Befikirlah Kita Harus Bermental Baja…….

Thanks…..

Rabu, 29 September 2010

Sejarah Budi Luhur

Cerdas dan berbudi luhur merupakan dua hal yang terpadu yang tidak terpisahkan, karena kecerdasan tanpa dilandasi budi yang luhur akan cenderung digunakan untuk membodohi dan mencelakakan orang lain, sebaliknya budi luhur tanpa diimbangi kecerdasan akan merupakan sasaran kejahatan dan penindasan dari orang lain.

Untuk mendidik tenaga trampil yang cerdas dan berbudi Luhur itu, maka pada tanggal 1 April 1979 didirikan Akademi Ilmu Komputer (AIK) Budi Luhur di Jakarta, beralamat di Jl. Budi Utomo No. 11 Jakarta Pusat. Akademi ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga trampil atau professional di bidang komputer guna memenuhi kebutuhan pembangunan nasional.

Setelah dua tahun diperjuangkan, pada tanggal 11 Agustus 1981 AIK Budi Luhur mendapatkan izin operasional dari pemerintah. Dalam surat izin operasional itu, pemerintah mengubah nama AIK Budi Luhur menjadi Akademi Pengetahuan Komputer (APK) Budi Luhur. Nama ini digunakan, ketika pada tanggal 5 Januari 1983 berdasarkan keputusan Mendikbud No. 018/O/1983 APK Budi Luhur mendapat status terdaftar. Dengan status terdaftar yang dimiliki, APK Budi Luhur berhasil menyelenggarakan ujian sarjana muda komputer dengan dosen penguji dari ITB. Dalam ujian negara itu APK Budi Luhur meluluskan sarjana-sarjana muda komputer pertama di Indonesia.
Berkenaan dengan siapnya pembangunan kampus tahap pertama (dengan dua unit gedung berlantai dua), maka pada tanggal 17 Agustus 1985 APK Budi Luhur pindah dari Jl. Budi Utomo No. 11 ke jalan Cileduk Raya, Pertukangan Utara, Kebayoran Lama.
Dengan makin mantapnya penyelenggaraan pendidikan di APK Budi Luhur, dan makin besarnya minat dan kebutuhan keahlian di bidang komputer, maka Yayasan Pendidikan Budi Luhur pada bulan Agustus 1985 mendirikan Akademi Teknik Elektro Komputer (ATEK) Budi Luhur dan Akademi Akuntansi Komputer (AAK) Budi Luhur. Tujuan berdirinya ATEK Budi Luhur adalah menyiapkan tenaga-tenaga yang mampu memegang jabatan dan tugas-tugas yang memerlukan pengetahuan teknik elektro komputer, sedangkan AAK Budi Luhur bertujuan menyiapkan tenaga-tenaga yang mampu memegang jabatan dan tugas-tugas yang memerlukan pengetahuan akuntansi dan komputer.
Dengan kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh APK Budi Luhur, Pemerintah memberikan kenaikan status (akreditasi) dari terdaftar menjadi diakui berdasarkan Keputusan Mendikbud No. 0355/I/1986 tanggal 13 Mei 1986. Pemberian status diakui itu mengakibatkan bergantinya nama APK Budi Luhur menjadi Akademik Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Budi Luhur.

Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan dan perhatian masyarakat terhadap ilmu komputer (computer science), serta makin meningkatnya permintaan sarjana muda komputer untuk melanjutkan ke jenjang Strata-1 (S1) didirikan Sekolah Tinggi Pengetahuan Komputer (STPK) Budi Luhur di semester genap  tahun akademik 1985-1986.
Dengan makin mantapnya STPK Budi Luhur dan dengan didorong oleh semua pihak, di tahun 1986 Yayasan Pendidikan Budi Luhur mendirikan Sekolah Tinggi Elektro Komputer  (STEK) Budi Luhur dan Sekolah Tinggi Akuntasi Komputer (STAK) Budi Luhur untuk menyelenggarakan program strata satu (S1) di bidangnya masing-masing.

Di awal tahun 1987, Yayasan Pendidikan Budi Luhur merasa perlu untuk menyederhanakan kelembagaan perguruan tinggi dilingkungannya (STPK, STEK, dan STAK Budi Luhur) ke dalam suatu wadah. Maka berdasarkan Keputusan Mendikbud nomor 0720/I/1987, STPK, STEK, dan STAK Budi Luhur diintegrasikan ke dalam Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Budi Luhur dengan jurusan dan program studi sebagai berikut :

Jurusan Manajemen Informatika, dengan program studi :
a.Manajemen Informatika (D-III Diakui dan S-1 Terdaftar)
b.Komputerisasi Akuntansi (D-III dan S1 Terdaftar).
Jurusan Teknik Informatika dengan program studi Teknik Informatika (S-1 Terdaftar).
Jurusan Teknik Komputer, dengan program studi;Teknik Komputer (D III dan S-1 Terdaftar).

Didorong oleh keinginan untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa Komputerisasi Akuntansi yang makin bertambah, berdasarkan Keputusan Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Nomor 343/KBYL/XI/1989 tanggal 30 November 1989, program studi komputerisasi akuntansi pada jurusan Manajemen Informatika ditingkatkan menjadi jurusan  Komputerisasi Akuntansi.

Dalam upaya diversifikasi usaha, dan sehubungan dengan selesainya pembangunan gedung Unit III dan IV, pada tanggal 1 April 1997 Yayasan Pendidikan Budi Luhur mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Budi Luhur. Dan setahun kemudian setelah selesai membangun gedung Unit V, pada tanggal 1 April 1998 didirikan Sekolah Tinggi Teknik (STT) Budi Luhur. Dan kemudian pada tanggal 1 April 1999 Sekolah Tinggi Teknik (STT) Budi Luhur didirikan setelah gedung Unit VI selesai dibangun, Dalam rangka efisiensi, empat sekolah tinggi (STMIK, STIE, STISIP, STT) sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional 144/D/0/2002 tanggal 7 Juni 2002 diintegrasikan menjadi Universitas Budi Luhur.

Globalisasi dan krisis yang berkepanjangan memberikan dampak dalam persaingan tenaga kerja profesional yang semakin ketat. Untuk itu kita perlu membekali diri dengan kemampuan akademis maupun praktis agar menjadi tenaga kerja yang tangguh yang terus dapat bertahan dalam persaingan, khususnya dalam meningkatkan karier.

Untuk itu Universitas Budi Luhur membuka kesempatan untuk dapat menambah pengetahuan dalam bidang Teknologi Informasi, Ekonomi, Sosial Politik, Komunikasi dan Teknik yang pada saat ini masih merupakan pilihan teratas dalam peningkatan karier.